Tata
rias wajah pengantin Sunda Putri sebagai besar menggunakan warna-warna
kuning. Seperti halnya pengantin-pengantin yang ada di Pulau Jawa,
kegiatan merawat kecantikan mulai dari lulur, mangir, ratus untuk
rambut, mandi rempah dan minum jamu selalu dilakukan oleh calon
pengantin Sunda.
Di
bagian wajah, pengantin wanita menggunakan bedak berwarna kuning.
Biasanya pengantin wanita Sunda menggunakan pemerah pipi dengan warna
merah muda samar-samar dan lipstik berwarna cerah. Yang terpenting
adalah daun sirih berbentuk wajik. Ini menjadi ciri khas pengantin
Sunda. Daun sirih dikenakan di kening pengantin wanita sebagai symbol
penolak bala.
Pengantin
wanita juga mengenakan sanggul yang disebut sanggul Puspa Sari. Ada
beberapa hiasan penting penghias sanggul yaitu 6 buah Kembang Tanjung
dan 7 buah kembang goyang. Pengantin wanita Sunda Putri mengenakan ronce
bunga yang terdiri dari Mangle Pasung, Mangle Susun, Mangle Sisir,
Panetep, Mayangsari yang terbuat dari bunga sedap malam. Sebagai
pelengkap adalah giwang atau subang.
PENGANTIN PRIA
Untuk
pengantin pria tidak banyak mengenakan aksesori. Pengantin pria hanya
mengenakan blankon yang dihiasi semacam perhiasan sebagai pelengkap
blankon. Kendati demikian, pengantin pria tetap terlihat gagah meski tak
banyak aksesori yang dikenakan.
No comments:
Post a Comment